Download Pdf Kitab Fathul Izar (Makna Jawa)
Unduh Kitab Fathul Izar PDF
Dilihat dari arti dari kitab ini, Fathul Izar, yang berarti "Membuka Sarung/ Busana Bagian Bawah", yang mengindikasikan bahwa kitab ini layak disebut dengan panduan kamasutra islami.
Kitab Fathul Izar dikategorikan dalam kitab munakahat yaitu kitab yang berisi tentang pernikahan. Pembahasan dalam kitab terkhusus tentang bersenggama yang berkaitan tentangwaktu-waktu, rahasia dalam dibalik melakukan bersenggama, tata cara bersenggama dan etika bersenggama serta dilengkapi dengan do?a-do?a.
Selain itu, mengungkap rahasia mengetahui keperawanan perempuan dan mengetahui bagaimana memiliki anak laki-laki atau perempuan.
Teori-teori berdasarkan pengalaman para Kiyai dan berdasarkan teori Ilmuwan medis. Adanya, hal itu sebagai penunjang untuk mendapatkan keturunan qurrota a'yun sebagai penyejuk jiwa dengan baik spiritualnya, cerdas dan tidak cacat pada fisik dan kepribadian anak.
Pengarang kitab Fathul Izar ialah KH. Abdullah Fauzi. Nama lengkap beliau adalah Agus Abdullah Fauzi dan beliau merupakan seorang ulama Indonesia yang berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya Pasuruan. Ketika SMA, beliau bersekolah di Madrasah Aliyah Pesantren Ploso Kediri.
Tidak hanya itu, beliau juga sering belajar dan menimba ilmu dari seorang guru dengan sistem kilatan hingga menguasai ilmu tersebut. Adapun kitab Fathul Izar ini, menjadi karya pertama beliau yang beliau tulis setelah melakukan tirakat kurang lebih selama 3 tahun.
Isi Kitab Fathul Izar PDF
Kitab Fathul Izar ini judul sebenarnya adalah Fathul Izar Fi Kasyf Al – Asrar Li Awqat Al – Harts Wa Khilqat Al – Alkbar. Judul tersebut bermakna ‘Pembuka Sarung dalam Masalah Seputar Waktu Terbaik Menanam Benih dan Bentuk Keperawanan’.
Sesuai dengan judul tersebut, kitab ini memang membahas masalah pendidikan seks. Pembahasan tersebut sangat kompleks mulai dari tata aturannya, adab dalam berhubungan, posisi kenikmatan, larangan dalam berhubungan serta hari yang dianjurkan untuk berhubungan oleh agama.
Muqoddimah
Kitab Fathul Izar diawali dengan mukadimah atau pendahuluan. Dalam muqaddimah ini, beliau memberikan ulasan tentang kesunnahan untuk menikah dengan berdasarkan tuntunan Alquran serta hadits.
Bahkan, perihal menikah dan anjuran untuk menikah ini dibahas dalam bab tersendiri. Tidak hanya itu, dalam kitab ini terdapat larangan untuk membujang.
Malam-Malam yang Baik dan Harus Dihindari untuk Berjima’
Cara berjima’ menjadi salah satu hal yang dibahas dalam kitab ini. Disebutkan bahwasanya orang-orang beriman diperbolehkan untuk menggunakan gaya apapun dalam berhubungan badan. Dengan catatan, tidak melakukannya melalui lubang dubur.
Selain itu, dalam kitab ini juga dijelaskan mengenai malam-malam yang baik untuk berhubungan badan dan malam-malam yang seharusnya dihindari untuk berhubungan badan menurut para ulama. Penjelasannya sebagai berikut.
- Berhubungan badan di malam Jum’at akan menghasilkan keturunan yang hafal Alquran
- Berhubungan badan di malam Sabtu akan menghasilkan anak yang gila atau memiliki kelainan mental
- Berhubungan badan di malam Minggu akan menghasilkan anak yang suka berbuat zalim atau suka mencuri
- Berhubungan badan di malam Senin akan menghasilkan anak yang masa depannya miskin, fakir dan ridho dengan rezekinya yang sedikit
- Berhubungan badan di malam Selasa akan menghasilkan anak yang berbakti kepada kedua orang tua
- Berhubungan badan di malam Rabu akan menghasilkan anak yang mudah bersyukur, pengetahuannya luas dan cerdas
- Berhubungan badan di malam Kamis akan menghasilkan anak yang hatinya ikhlas dan baik
- Berhubungan badan di malam hari raya akan menghasilkan amal yang tangan serta kakinya akan memiliki enam jari
Cara Berjima’
Cara berjima’ juga menjadi salah satu pembahasan dalam kitab ini. Bagaimana memulai hubungan badan dengan mesra, mengucapkan bismillah hingga posisi yang ternikmat menurut para ulama.
Bukan hanya itu, kitab Fathul Izar juga menjelaskan tentang apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan setelah hubungan badan selesai. Misalnya, membersihkan kemaluan menggunakan kain yang bersih.
Namun suami dan istri tidak dianjurkan untuk membersihkan kemaluan menggunakan kain yang sama. Sebab, hal ini bisa menimbulkan kebencian di antara pasangan tersebut.
Link Download : Kitab Fathul Izar Pdf